Pembangunan dunia saat ini diarahkan pada terciptanya Sustainable Development Goals (SDGs) pada tahun 2030. Tujuan dari SDGs diantaranya adalah terwujudnya kedaulatan pangan dan kedaulatan energi untuk kesejahteraan manusia dan kelestarian bumi. Di sisi lain, ancaman perubahan cuaca yang sangat hebat akan mempercepat penurunan produksi pangan dan ketersediaan energi hingga mencapai 45 persen di tahun 2050. Bung Karno (1954) juga menyatakan “pangan rakyat soal hidup atau mati”. Kenyataan ini mempertegas bahwa peran riset dan sumber daya manusia bidang teknologi pertanian sangat penting dan strategis.
Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gadjah Mada (FTP UGM) yang berdiri sejak tanggal 19 September 1963, telah banyak melakukan berbagai penemuan melalui karya-karya yang aplikatif dan implementatif bagi pengelolaan hasil pertanian baik tanaman pangan, hortikultura, perkebunan maupun perikanan dan peternakan dengan prinsip-prinsip keseimbangan dan kelestarian lingkungan. Akselerasi penerapan teknologi pertanian tersebut telah memberi kontribusi yang nyata dalam pembangunan pertanian di Indonesia.
Bertepatan dengan rangkaian kegiatan Dies Natalis ke-54 Fakultas Teknologi Pertanian UGM, Panitia Dies Natalis dan Fakultas Teknologi Pertanian UGM menggelar Kongres Nasional I Alumni. Latar belakang penyelenggaraan Kongres ini adalah bahwa (1) lulusan suatu lembaga pendidikan, yang dapat diperluas sebagai seseorang yang pernah terdaftar dan mengikuti proses pembelajaran, meskipun tidak menyelesaikan studinya, dan Fakultas Teknologi Pertanian UGM telah mempunyai Alumni dan tersebar di seluruh penjuru tanah air dengan berbagai profesi masing-masing, (2) hubungan yang terjalin secara kuat dan harmonis antara Fakultas dan Alumni dapat saling menunjang aktivitas dan menguntungkan bagi kedua belah pihak.
Hubungan tersebut dalam bentuk pengembangan kegiatan belajar mengajar mahasiswa, dan perkembangan dunia nyata dalam iptek, (3) Alumni secara individu atau kelembagaan dapat memfasilitasi mahasiswa untuk menunjang berbagai kegiatan belajar mengajar dan kemahasiswaan, serta mencari solusi terhadap permasalahan Alumni dan membantu peningkatan prestasi Alumni dalam melakukan pekerjaannya, (4) hubungan antara Fakultas dan Ikatan Alumni sebagai hubungan antar organisasi serta hubungan secara individu mempunyai kedudukan yang sejajar dengan berdasarkan pada hubungan kekeluargaan, saling menguntungkan kedua belah pihak, sejajar, demokratis, egaliter, berkelanjutan dan dengan keuntungan yang bersifat nirwujud bukan finansial.
Maka daripada itu, melalui Kongres I Alumni Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gadjah Mada yang diselenggarakan pada hari Senin tanggal 18 September 2017 terbentuk suatu Ikatan Keluarga Alumni Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gadjah Mada yang disingkat KAGAMA TP. Wadah Alumni ini bertujuan sebagai wadah Alumni untuk saling mensinergikan kekuatan antar pihak untuk kepentingan yang lebih luas bagi pengembangan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Selain terbentuk wadah Alumni, Kongres yang dihadiri oleh 150 Alumni dari lintas angkatan (Angkatan 60 sampai 2003), lintas strata, serta lintas departemen/jurusan ini juga telah menetapkan Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga, Pokok-pokok Program Kerja dan terpilihnya 5 Formatur Pengurus Pusat KAGAMA TP, serta diresmikannya Kantor Sekretariat Alumni dan Kerjasama di Fakultas Teknologi Pertanian UGM. Alumni yang terpilih menjadi formatur untuk duduk dan menyusun kepengurusan Pengurus Pusat KAGAMA TP adalah (1) Saiful Rochdyanto (TP 73) sebagai Ketua Formatur sekaligus Ketua Umum PP KAGAMA TP, (2) Benjamin Mangitung (TP 75), (3) Endang Sutriswati Rahayu (TP 73), (4) Maman Suherman (TP 85), dan Widodo (TP 94).
Recent Comments